Mineral adalah bahan bahan padat anorganik yang terbentuk di alam yang terdiri dari unsur kimia dalam perbandingan tertentu dan memiliki sifat fisika yang khas.
1. Sifat Fisik Mineral
untuk mengenali suatu mineraldapat dilakukan dengan mengenali sifat fisika dari mineral tersebut, adapaun sifat fisika tersebut seperti dibawah ini :
1.a. Bentuk Kristal
Tiap mineral mempunyai susunan atom yang khas . susunan atom mineral yang teratur digambarkan oleh kenampakan luar mineral yang di sebut bentuk kristal. pada umumnya ada 219 bentuk keristal pada mineral kemudian di kelompokkan menjadi 7 kelompok seperti dibawah ini :
- sistem kristal kubik
- sistem kristal tetragonal
- sistem kristal ortorombik
- sistem kristal heksagonal
- sistem kristal trigonal
- sistem kristal monoklin
- sistem kristal triklin
1.b. Berat Jenis
Berat jenis adalah perbandingan berat mineral dengan berat air dengan volume yang sama. setiap mineral mempunyai berat jenis tertentu, besarnya ditentukan oleh unsur-unsur pembentuknya serta kepadatan dari ikatan unsur-unsur tersebut dalam susunan kristalnya.
1.c. Bidang Belah
belahan mineral adalah kecendrungan mineral untuk membelah melalui bidang rata . bidannya di sebut bidang belah atau belahan.
1.d Warna
warna mineral merupakan sifat fisika yang sangat mudah untuk dikenali. warna mineral pada umumnya mencerminkan susunan kimia mineral tersebut. tetapi warna mineral tidak dapat dijadikan dasar untuk menentukan jenis mineral, mieral yang sama dapat mempunyai warna yang berbeda begitu juga sebaliknya mineral yang berbeda dapat memilik warna yang sama.
1.e Kekerasan
kekerasan adalah sifat restensi dari suatu mineral terhadap kemudahan mengalami abrasi (abrasive) atau mudah tergores (scratching). kekerasan mineral bersifat relatif apabila dua buah mineral saling di goreskan satu sama lainnya, maka mineral yang tergores adalah mineral yang relatif lebih lunak dibandingkan mineral lawannya. Nilai kekerasan dapat dibandingkan dengan peringkat kekerasan yang disebut skala mohs.
- Talc ( Mg3Si4O10(OH) )
- Gypsum ( CaSO4.2H2O )
- Calsite ( CaCO3 )
- Fluorite ( CaF2 )
- Apatite ( Ca5(PO4)3(OH.Cl.F) )
- Orthoclase ( KAlSi3O8 )
- Quartz ( SiO2 )
- Topas ( AlSiO4(OH.F)2 )
- Corundum ( Al2O3 )
- Diamond ( C )
1.f. Pecahan
merupakan kenampakan pecahan dari mineral . kenampakan ini kebanyakan di tunjukkan oleh mineral yang tidak memiliki bidang belahan. karena pada umunya mineral yang mempunyai belahan akan pecah melalui bidang belahannya.
1.g Kilap
Kilap adalah kenampakan atau kualitas pantulan cahaya dari permukaan suatu mineral. kilap pada mineral pada umumnya ada 2 yaitu kilap logam dan kilap non logam ( kilap mutiara, kilap gelas, kilap sutera, kilap resin dan kilap tanah ).
2. Susunan kimia mineral.
Berdasarkan senyawa kimia yang terkandung di dalamnya, mineral dapat di kelompokan menjdi mineral silikat ( mengandung SiO ) dan mineral non silikat ( kelopok mineral oksida, sulfida, hiroksida, karbonat, halit, sulfat, phospat, elemen native )
2.a Kelompok mineral silikat
merupakan kenampakan pecahan dari mineral . kenampakan ini kebanyakan di tunjukkan oleh mineral yang tidak memiliki bidang belahan. karena pada umunya mineral yang mempunyai belahan akan pecah melalui bidang belahannya.
1.g Kilap
Kilap adalah kenampakan atau kualitas pantulan cahaya dari permukaan suatu mineral. kilap pada mineral pada umumnya ada 2 yaitu kilap logam dan kilap non logam ( kilap mutiara, kilap gelas, kilap sutera, kilap resin dan kilap tanah ).
2. Susunan kimia mineral.
Berdasarkan senyawa kimia yang terkandung di dalamnya, mineral dapat di kelompokan menjdi mineral silikat ( mengandung SiO ) dan mineral non silikat ( kelopok mineral oksida, sulfida, hiroksida, karbonat, halit, sulfat, phospat, elemen native )
2.a Kelompok mineral silikat
2.b. kelompok mineral non silikat
No comments:
Post a Comment