January 18, 2013

Kecepatan Reaksi

Kecepatan reaksi diartikan sebagai mol zat per liter dalam satuan waktu.

Contoh  :  mA+nB pC,








nA+mB  Hasil Reaksi



k = tetapan kecepatan reaksi atau laju reaksi.

Orde total = m+n.

Faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi :
  • Konsentrasi Zat
  • Luas Permukaan
  • Katalis
  • Sifat Zat

KATALIS :Suatu zat yang ditambahkan kedalam suatu reaksi  dan turut bereaksi namun setelah reaksi berlangsung atau selsai zat tersebut kembali ke wujud semula dalam jumlah yang tetap.
  • Katalis (+) : Mempercepat suatu reaksi.
  • Katalis (-) : Memperlambat suatu reaksi (Inhibator)


Kesetimbangan Kimia

Suatau reaksi dikatakan dalam keadaan setimbang, jika kecepatan reaksi penguraian pereaksi (V1) sama dengan kecepatan reaksi pembentukan pereaksi kemabali (v2)
Reaksi setimbang jika V1=V2.

Reaksi setimbang dinamis yaitu eaksi yang kesetimbangan yang berlangsung terus-menerus dengan perubahan hanya terjadi secara mikroskopis.

Hukum Kesetimbangan

Reaksi kimia :   mA + nB pC + qD 



Faktor yang mempengaruhi letak kesetimbangan (Azas Le Chateller) :
  1. Konsentrasi (C) : Jika diperbesar akan menujuh ke pihak lawan, dan apabila diperkecil akan menuju ke konsentrasi tersebut.
  2. Tekanana (P) dan Volume : Tekanan atau volume di perbesar maka jumlah molekul akan bertambah, apabila sebalinya (tekanan atau volume diperkecil) maka jumlah molekul akan berkurang.
  3. Temperatur (T) : Suhu di perbesar reaksi akan mengarah ke endoterm () dan apabila suhu di turunkan maka akan mengarah ke eksoterm ()
  4. Katalis : Tidak mempengaruhi kesetimbangan , hanya mempercepat suatu reaksi kimia.

Derajat Dissosiasi ()




Harga dari derajat dissosiasi adalah :
, tidak terurai
, terurai sebagian
,senyawa terurai sepenuhnya.

Hubungan antara Kc dan Kp ;



n = jumlah mol hasil reaksi dikurang jumlah mol awal.
n=0 maka Kc=Kp.




January 16, 2013

Stoikiometri

Hukum-Hukum Dasar Ilmu Kimia
  • Hukum Kekekalan Massa
    Antoine Lavoisier (1774) " Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah samaatau tetap".
  • Hukum Perbandingan Tetap
    Josep Louis Proust (1799) "Senyawa yang sama selalu mengandung unsur-unsur penyusunnya dalam perbandingan yang sama.
  • Hukum Perbandingan Berganda
    John Dalton (1804) "Jika dua buah unsur dapat membentuk lebih dari satu macam persenyawaan, perbandingan massa unsur yang satu dengan yang lainnya adalah tertentu, yaitu berbanding sebagai bilangan yang mudah dan bulat".
  • Hukum Perbandingan Volume
    Joseph Louis Gay-Lussac (1905) "Volume gas yang berreaksi dan gas hasil reaksi , bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama akan berbanding sebagai bilangan bulat yang sederhana".
  • Hukum Avogadro
    Amadeo Avogadro (1911) "Pada suhu dan tekanan yang tetap, semua gas yang volumenya sama akan mengandung molekul yang sama jumlanya.
  • Hukum Boyle-Gay Lussac
    Untuk gas dengan massa tertentu, maka hasil kali volume dengan tekanan dibagi oleh suhu yang diukur dalam kelvin adalah tetap.


Massa Atom Relatif (Ar) Adalah Perbandingan massa suatu atom atau seatu unsur terhadap massa suatu atom unsur baku. IUPAC (Internasional union of pure and applied chemistry) menetapkan isotop karbon-12 sebagai standar atom unsur baku yang masanya tepat 12 satuan massa atom (sma). Dengan kata lain Masa atom relatif merupakan massa atom suatu unsur dibandinkan dengan 1/12 massa satu atom isotop karbon-12 (12C)

Massa Molekul relatif (Mr) adalah bilangan yang menyatakan jumlah massa atom relatif dari unsur-unsur penyusun rumus molekul tersebut.

Rumus Empiris adalah rumus kimia yang paling sederhana, yang menyatakan jumlah relatif setiap atom yang tedapat dalah senyawa itu.
Contoh :CH2O,CH.

Rumus Molekul suatu zat menunjukkan jumlah atom yang sebenarnya, yang terdapat dalah suatu molekul zat tersebut.
Contoh : C2H6, C6H12O6, P4O10.

Rumus Mol
1. Menggunakan Gram dan Ar


 2. Menggunakan Gram dan Mr


 3. Menggunakan bilangan Avogadro (6,023x1023) dan jumlah partikel



4. Keadaan standar (STP) "Volume satu mol gas sama dengan 22,4 liter.



5. Bukan Keadaan Standar (bukan STP)


Keterangan  :P= Tekanan, V=Volume, n=Mol, R=tetapan gas (0,082liter atm/mol/k) T=suhu dalak kelvin.

6.Pada Keadaan Sembarang



7. Mengunakan rumus Molaritas

  

8. Menggunakan rumus Molalitas



9. Fraksi mol
Xa= fraksi mol A, Xb=fraksi mol b , Xa+Xb=1,

       Atau      .

10.Rumus Penurunan Titik beku larutan elektrolit () yang .



11. Rumus Kenaikan titik didih () yang

January 1, 2013

Dump Truck

Dump truck adalah alat yang digunakan untuk memindahkan material jarak menengah atau jauh (500 meter atau lebih)
Dump teruck di kelompokkan kedalam 2 golongan yaitu :
  • On high way dump truck ( muatanya lebih kecil dari 20 m3 )
  • Off high way dump truck ( muatannya lebih besar dari 20 m3 )
Karakteristik On high way dump truck  :
  • Menggunakan roda penggerak depan dan belakang (four wheel drive)
  • Hanya Penggerak roda belakang (rear wheel drive)
Karakteristik off high way dump truck :
    Karakteristik Deskripsi
    Power Train

    Sederhana, engine terpasang di depan penggerak pada roda belakang, mekanis atau electris.
    Distribus berat Beban di bawah pada bagian belakang teruck. pada muatan penuh, 67% beban berada pada roda belakang (4ban) dan 33% beban pada roda depan. pda saat kosong distribusi beban 50:50
    Grade ability Memiliki rasio daya beban yang tinggi, dapat melewati slove sampai dengan18%.
    Meneuverrability Baik, memiliki wheel base yang pendek sehingga memudahkan manuver.
    Kekokohan Struktur cocok untuk kondisi kerja yang berat dan beban kejut yang berat.
    Tipe material Semua ukuran batu.Material dengan kerapatan yang tinggi memberikan distribusi berat yang baik
    Dumping Baik pada lokasi dumping, pada hopper memerlukan manuver mundur, waktu dumping berkisar 40-60 detik.memiliki loading height yang tinggu sehingga agak menyulitkan
    Loading Pemuatan dengan front and loader seperti wheel loader atau track loader
    Breaking Baik, jarak antara axle yang pendek memiliki tebdensi skid pada jalan yang licin
    Pemilihan Truck
    kapasitas truck yang dipilih harus berimbang dengan kapasitas alat muatnya, perbandingan kapasitas alat muat dengan alat agkut (truck) yang proporsional adalah 4-5 : 1. maksudnya 4-5 kali muatan dari alat muat baru 1 kali penuh alat angkut. jika tidak proposional ada kemungkinan loader (alat muat) banyak menunggu, ada kemungkinan sebaliknya.

    Gambar Dump drack

    Mengenai tipe, kapasitas muat, bentuk dari dump track bisa mengunjungi situs dibawah ini :
    Dump track (Cat)
    Dump track (unit rig)

    Beberapa pertimbangan (keuntungan dan kerugian) dalam pemilihan ukuran truck adalah :
    1. Truck Kecil
    Keuntungan :
    • Lebih lincah dalam beroperasi
    • Lebih mudah mengoperasikannya.
    • Lebih fleksibel dalam pengangkutan jarak dekat.
    • Pertimbangan terhadap jalan kerja lebih sederhana.
    • Penyesuaan terhadap kemampuan loader lebih mudah
    • Jika salah satu truck tudak bekerja tidak akan bermasalah terhadap total produksi.
    Kekurangan
    •  Waktu hilang lebih banyak, akibat banyaknya truck yang beroperasi , terutama waktu pemuatan (loading)
    • Excavator lebih sukar untuk memuatnya karena kecilnya bak
    • Lebih banyak sopir yang diperlukan
    • Biaya pemeliharaan lebih besar karena banyak truck, begitu juga tenaga pemelihara.
    2. Truck Besar
    Keuntungan
    • Untuk kapasitas yang sama dengan truck kecil, jumlah unit truck besar lebih sedikit.
    • Sopir atau crew yang digunakan lebih sedikit.
    • Cocok untuk angkutan jarak jauh.
    • Pemuatan dari loader lebih mudah sehingga waktu yang hilang lebih sedikit.
    Kerugian
    • Jalan kerja harus di perhatikan karena kerusakan jalan relatif lebih cepat akibat berat teruk yang besar.
    • Pengoperasiannya lebih sulit karena ukurannya yang besar
    • Produksi akan sangat berkurang jika salah satu truk tidak jalan/bekerja.
    • Maintenance lebih sulit dilaksanakan.

      Pembongkaran

      Pembongkaran atau pemberaian (loosening, breaking) adalah serangkaan pekerjaan yang dilakukan untuk membebeskan batuan atau endapan bijih dari batuan induknya yang massive.

      Untuk melakukan pembongkaran tersebut diperlukan alat-alat yang tepat dan sesuai. Pemilihan alat-alat tersebut tergantung dari faktor-faktor :
      1. Teknis
      • Jenis batuan
      • Kekerasan
      • Lokasi batuan
      • Bentuk dan ukuran dari batuan dan hasil pembngkaran.
      2.Ekonomis
      • Harga dari alat pembongkaran
      3.Lingkungan Hidup
      •  Dampak dari alat terhadap lingkungan (tingkat dari debu, polusi yang dihasilkan)

      Alat yang digunakan untung membongkar masa batuan adalah sebagai berikit :
      1. Endapan bijih yang lunak
      • Excavator
      • Moninor (giant)
      • Dredge (Kapal keruk)
      2. Endapan bijih yang keras
      • Kabel pemotong (Helicoidal cable)
      • Alat Bor dan Bahan Peledak 

      Pengangkutan

      Pengangkutan (Hauling) adalah pekerjaan untuk memindahkan material dari suatu tempat (pada pertambangan) ke tempat lain (tempat penimbunan atau pengolahan) 

      Alat-alat agkut yang sering digunakan dalam pertambangan antara lain :
      1. Truck
      2. Lori + Locomotip
      3. Conveyors
      4. Cable way transportation
      5. Skip
      6. Cage
      7. Pipa + Pompa
      8. Power Scraper
      9. Tongkang + kapal tunda : Kapal bijih (Ore Ship)

      1. Truck
      Truk merupakan alat angkut yang paling sering di gunakan. untuk lebih jelas tentang truk pertambangan Klik disini .
      Berdasarkan cara mengosongkan muatan truck ada 3 cara yaitu :
      • End Dump (Real Dump) : mengosongkan muatan ke belakang.
      • Side Dump : Mengosongkan muatan ke samping.
       
      • Bottom Dump : Mengosongkan muatan ke bawah.
       
      2. Locomotip  + Lori


       Berdasarkan cara mengosongkan muatannya lori dibagi menjadi 5 macam yaitu :
      • Rcar dump : highed body mine car
      • Side dump : V body dan grandby tye
      • Bottom dump
      • Over turn : box type mine car (flat boom)
      • Revolving : scoop mine car
      Locomotif juga ada bermacam-macam , seperti dibawah ini :
      • Steem locomotive
      • Gasoline
      • Diesel
      • Electric trolley locomotives
      • Storage trolley locomotives
      • Storage battery.

      3. Conveyors
      Con veyor ada tiga macam yaitu :
      • Belt conveyor
       
      • Shaking conveyor
       
      • Chain Conveyor

      4. Cable way transportation
      5. Skip
      6. Cage

      7. Pipa + Pompa

      Pemuatan

      Pemuatan (loading) adalah suatu pekerjaan yang dilakukan dengan cara mengambil dan memindahkan material ke dalam suatu alat anggkut.

      Adapun macam-macam alat muat seperti di bawah ini :
      1. Power Shovel
      2. Dragline
      3. Backhoe
      4. Clam Shell
      5. Shovel Dozer
      6. Bucket Weel Excavator
      7. Over Head Shovel Loader
      8. Continuous Loader
      9. Bulldozer (untuk kondisi lapangan tertentu)