October 28, 2012

BATUAN BEKU



Batuan beku ialah batuan yang terbentuk dari hasil pembekuan magma/lava, baik di bawah permukaan sebagai batu intrusif ( plutonik ) maupun di luar permukaan sebagai batu ekstrusif ( vulkanik ). magma adalah suatu larutan pijar, umumnya terdiri dari senyawa-senyawa silikat yang terdapat dalam perut bumi , sedangkan lava adalah magma yang keluar ke permukaan bumi.
 A. Struktur Batuan Beku 
Struktur batuan beku ialah kenampakan dari batuan beku, berdasarkan tempat pembentukannya batuan beku dibagi menjadi batuan beku ekstrusif dan batuan beku intrusif, kedua batuan beku tersebun memiliki struktur yang berbeda.
 A.1 Struktur Batuan Beku Ekstrusif
 Batuan beku ekstrusif adalah batuan beku yang membeku di luar permukaan bumi . batuan beku ekstrusif yaitu lava yang memiliki berbagai struktur yang memberi petunjuk mengenai proses-proses yang terjadi  pada saat pembekuan lava tersebut. struktur ini diantaranya adalah :
  • Masif yaitu struktur yang memperlihatkan suatu masa batuan yang terlihat seragam.
  •  Sheeting Joint yaitu struktur batuan beku yang terlihat sebagai lapisan.
  • Columnar Joint yaitu struktur batuan yang memperlihatkan batuan terpisah poligonal seperti batang pensil.
  • Pillow lava yaitu struktur yang menyerupai bantal yang bergumpal-gumpal. hal ini diakibatkan proses pembekuan terjadi pada lingkungan air.
  • Vesikular yaitu struktur yang memperlihatkan lubang-ubang pada batuan beku . Lubang ini terbentuk akibat pelepasan gas pada saat pembekuan.
  • Amigdaloidal yaitu struktur vesikular yang kemudian diisi oleh mineral-mineral lain seperti kalsit, kuarsa atau zeoit .
  • Struktur Aliran yaitu struktur yang memperlihatkan adanya kesejajaran pada arah tertentu akibat aliran 
A.2 Struktur Batuan Beku Intrusif
batuan beku intrusif alah batuan beku yang membeku di bawah permukaan bumi, berdasarkan kedudukan terhadap lapisan batuan yang di terobonya setruktur batuan beku intrusif dibagi mejadi dua yaitu konkordan dan diskordan
A.2.a. Konkordan
Tubuh batuan beku intrusif sejajar dengan lapisan batun di sekitarnya ,jenis-jenis tubuh batuan ini yaitu :
  •  Sill yaitu tubuh batuan yang berupa lembaran dan sejajar dengan lapisan batuan di sekitarnya.
  • Laccolith yaitu tubuh batuan yang membentuk kubah (dome) dimana perlapisan batuan asalnya datar menjadi melengkung akibat penerobosan tubuh batuan ini.sedangkan dasarnya tetap datar. diameter laccolith berkisar 2-4 mil dengan kedalaman sampai ribuan meter. 
  • Lopolith yaitu merupakan kebalikan dari laccolith perlapisan batuan asalnya melengkung ke bawah. lopolith lebih besar daripada laccolith dengan diameter berkisar puluhan sampai ratusan kilometer dengan kedalaman sampai ribuan kilometer.
  • Paccolith yaitu tubuh batuan yang menempati sinklin atau antiklin yang sudah ada sebelumnya. ketebalan paccolith berkisar antara ratusan sampai ribuan kilometer.
 A.2.b. Diskordan
Tubuh abtuan beku intrusif yang memotong perlapisan batuan di sekitarnya , jenis-jenis tubuh batuan ini adalah :
  • Dyke yaitu tubuh batuan yang memotung perlapisan batuan disekitarnya , yang memiliki bentuk tabular dan memanjang, dengan ketebalan dari puluhan sentimeter sampai puluhan kilometer dengan panjang ratusan meter.
  • Batolith yaitu tubuh batuan yang memiliki ukuran yang sangat besar yaitu lebih besar dari 100 kilo meter persegi ,dan membeku pada kedalaman yang besar. 
  • Stock yaitu tubuh batuan yang mirip dengan batolith tetapi ukurannya lebih kecil.
B. Tekstur Batuan Beku
Tekstur adalah hubungan antara mineral-mineral yang satu dengan mineral yang lainnya dalam suatu batuan yang meliputi :
B.1. Tingkat kristalisasi :
  • Holokristalin : tersusun dari kristal-kristal yang nampak jelas
  • Hipokristalin : Tersusundari sebagian kristal dan sebagian gelas.
  • Holohyalin : seluruhnya tersusun oleh mineral amorf/gelas.
B.2. Ukuran butir :
  • faneritik : Kristal-kristal dari mineral penyusunnya tampak jelas dapat dibedakan dengan mata atau lup.
  • Afanitik : Kristal-kristal dari mineral penyusunnya tidak dapat dibedakan dengan mata atau lup, bahkan pertolongan mikroskop biasa.
B.3. Bentuk kristal
  • Euhedral : bentuk bidang batas dari kristal teratur baik dan tampak jelas.
  • Subhedral : bentuk bidang batas dari kristal bervariasi, kombinasi dari bentuk baik dan bentuk jelek.
  • Anhedral : bentuk bidang batas dari kristal jelek atau tidak teratur.
B.4. Berdasarkan keseragaman butirnya.
  • Equigranular : ukuran butir dari kristal penyusun batuan hampir sama besar.
  • Inequigranural : ukuran butir kristal  penyusun batuan tidak sama besar. 
B.5. Berdasarkan kombinasi bentuk kristalnya.
  • Unidiomorf : sebagian besar kristalnya dibatasi oleh bidang kristal atau bentuk kristalnya euhedral (sempurna).
  • Hypidiomorf : sebagian besar kristalnya berbentuk euhenral dan subhedral
  • Allotriomorf : sebagian besar penyusunya merupakan kristal yang berbentuk anhedral.
C. Klasifikasi Batuan Beku
C.1. Berdasarkan tempat terbentuknya
  • Batuan beku plutonik : batuan beku yang terbentuk jauh di perut bumi.
  • Batuan beku hypabysal (korok) : batuan beku yang terbentuk tidak jauh dari permukaan bumi.
  • Batuan beku vulkanik : batuan beku yang terbentuk diluar permukaan bumi.
C.2. berdasarkan warnanya
  • Leucocratic rock, kandungan mineral mafic < 30%
  • Mesocratic rock, kandungan mineral mafic 30% - 60%
  • Melanocratic rock, kandungan mineral mafic 60% - 90%
  • Hypermalanic rock, kandungan mineral mafic > 90%
C.3. Berdasarkan sifat kimia dan komposisi mineralnya SiO2.
  • Batuan beku asam SiO2 >56%
  • Batuab beku intermediet SiO2 56%-52%
  • Batuan beku basa SiO2 52%-45%
  • Batuan beku ultra basa SiO2 <30%
Pustaka
http://www.scribd.com/doc/80604220/pengertian-batuan
http://geografi-geografi.blogspot.com/2012/02/batuan.html

No comments: