December 28, 2012

Tahapan Industri Pertambangan

Tahapan industri pertambangan secara singkat dapat dilihat pada diagram alir diatas, dimulai dari kegiatan prospeksi dan berakhir sebagai arsip dan pemasaran.
  1. Prospeksi : Adalah kegiatan penyelidikan, pencarian atau penemuan endapan mineral berharga.
  2. Eksplorasi : Pekerjaan selanjutnya setelah ditemukannya endapan mineral berharga, yang meliputi pekerjaan-pekerjaan untuk mengetahui dan mendapatkan ukuran, bentuk, letak (posisi), kadar rata-rata dan jumlah cadangan dari endapan mineral tersebut.
  3. Studi Kelayakan : merupakan tahap evaluasi dari data yang diperoleh dari kegiatan eksplorasi apakah endapan mineral berharga tersebut layak ditambang secara ekonomis berdasarkan teknologi yang ada saat ini. apa bila menguntungkan maka endapan mineral tersebut akan di jadikan arsip dan apabila menguntungkan maka akan dilakukannya kegitan development pertambangan.
  4. Arsip : merupakan endapan mineral yang berdasarkan dari hasil studi kelayakan tidak menguntungkan jika ditambang pada saat ini.
  5. Perancanaan dan Pembangunan (Development) : adalah pekerjaan untuk membuat lubang -lubang bukaan ke arah dan di dalam endapan bijih yang sudah pasti ada, sebagai persiapan untuk penambangan dan pengangkutan endapan bijih tersebut.
  6. Penambangan : adalah pekerjaan -pekerjaan membongkar mineral berharga dari batuan induknya , baik atas permukaan maupun pada endapan bijih yang berada didalam permukaan bumi (tambang bawah tanah)
  7. Pengankutan : adalah pekerjaan untuk memindahkan material hasil penambangan ke tempat penimbunan (stock pile) atau ketempat pemurniaan (pengolahan bijih). atau dapat dibawah ke pembeli (dipasarkan)
  8. Pemurnian : adalah pekerjaan untuk meningkatkan kadar/kualitas bijih , dengan tujuan untuk memenuhi persyaratan industri, teknologi pengolahan lanjut dan/atau meningkatkan harga jual dari komoditi tambang tersebut.
  9. Pemasaran : Penjualan hasi (produk) tambang ke pada pembeli (konsumen).


Baca juga :
Dampak dari industri pertambangan
Istilah-istilah pertambangan
Faktor yang mempengaruhi pemilihan metode penambangan

No comments: