December 2, 2012

Faktor yang mempengaruhi pemilihan metode penambangan

A. Karakteristik dari endapan

Faktor ini merupakan paktor terpenting dalam pemilihan metode penambangan, apakah akan di tambanga dengan tambang terbuka atau tambang bawah tanah.
Faktor-faktor ini meliputi :
  • Ukuran (Dimensi: Tebal dan penyebaran)
  • Bentuk (Tabular, Masiv Dll)
  • Attitude (Inklasi dan Dip)
  • Kedalaman (nilai :rata-rata, nisba pengupasa-SR)
B. Kondisi Geologi dan Hidrologi

Karakteristik geologi dari mineral dan batuan induknya sangat mempengaruhi pemilihan metode penambangan, khususnya dalam pemilihan antara metode selektif atau tidak.
Hidrologi mempengaruhi sistem drainase dan pompa yang diperlukan.
Mineralogi mempengaruhi cara pengolahan mineral.

Faktor-faktor ini meluputi :
  • Mineralogi dan petrografi 
  • Komposisi kimia atau kualitas  ( bahan tambang primer atau produk sampingan : untuk batubara ;CV TM, Ash, S)
  • Struktur geologi (Lipatan, patahan, diskontiniu, intrusi)
  • Bidang Lemah (Kekar, retakan, cleavage dalam endapan bijih / cleats dalam batubara)
  • Keseragaman, Altrasi, Oksigen, Erosi (Zona dan batas)
  • Air tanah dan hidrologi
C. Sifat Geoteknik (Mekanika tanah dan batuan)

Sifat mekanis dari endapan dan batuan sekitarnya merupakan faktor kunci dalam pemilihan peralatan dalam tambang terbuka dan pada tambang bawah tanah hal ini sangat berpengaruh pada kelas yang dipilih (unsupported, supported, atau caving)

Faktor-faktornya meliputi :
  • Sifat elastik (Kekuatan, modulus elastis dll)
  • Prilaku elastik atau viskoelastik (flow, creep)
  • Keadaan teganggan  (Tegangan awal, induksi)
  • Konsolidasi, kompaksi, dan kompetensi)
  • Sifat fisik lainnya (Bobot isi, Voids, Porositas, Premebilitas, kandungan lengas -miisture content)
D. Konsiderasi Ekonomi

Faktor ini mempengaruhi hasil, investasi, aliran kas, masa pengembalian dan keuntungan.
meliputi :
  • Cadangan (Tonase dan kadar/kualitas)
  • Laju produksi (Produksi per satuan waktu)
  • Umur tambang
  • Produktivitas (Produksi per satuan pekerja dan waktu misalnya ton/kariawa-shift)
  • Perbandingan ongkos penanbangan untuk metode penambangan yang cocok.
E. Faktor Teknologi
  • Perolehan tambanga (mine recovery)
  • Dilusi (jumlah waste yang dihasilkan dengan bijih/batubara)
  • Ke-Fleksibelitas-an metode dengan perubahan kondisi
  • Selektifitas metode untuk batubara dan waste
  • Konsentrasi atau dispersi dari pekerjaan
  • Modal pekerja dan intensitas mekanisasi
F. Faktor lingkungan
  • Kontrol bawah tanah
  • Penurunan permukaan tanah (Subsidence)
  • Kontrol atmosfire (kontrol kualitas, kontrol panas dan kelembaban, serta untuk tambang bawah tanah ventilasi)
  • Kekuatan kerja (pelatihan, recruitment, kondisi kesehatan dan keselamatan kerja, kehidupan dan pemukiman)

No comments: