December 11, 2012

Dewatering

Dewatering (Penanganan kadar air/pengawa-airan) adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi kandungan air yang ada pada konsentrat yang dihasilkan dari proses basah (Konsentrasi grafitasi dan flotasi).

Dewatering ada 3 cara yaitu :
  1. Pengentalan/pemekatan (thickening)
  2. Penapisan/pengawa-airan (filtrasi)
  3. Pengeringan (drying)
Pengentalan : Konsentrat yang berlumpur dimasukkan kedalam bejana bulat. bagian yang pekat akan mengendap kebawah disebur underflow sedangkan bagian yang encer akan mengalir dibagian atas disebut overflow . kedua produk ini dikeluarkan secara terus menerus.
Alat yang digunakan adalah :
  • Rake thickener
  • Deep cone thickener
  • Free flow thickener
Penapisan : Dari proses pengentalan kadar airnya masih cukup tinggi, maka yang pekat dari proses pengentalan akan dimasukkan ke penapis yang sisertai dengan pengipasan, sehingga jumlah air yang terhisap akan banyak. dengan demikin akan dapat dipisahkan padatan dari airnya.
alat yang digunakan adalah :
   1. Vacuum (suction) filters yang terdiri dari:
        + Intermitten, misalnya moore leaf filter.
        + Continuous ada beberapa tipe yaitu :
            - Bentuk silindris / tromol (drum type), misalnya : Oliver filter, Dorrco filter.
            - Bentuk cakram (disk type) berputar , contohnya : American filter.
            - Berbentuk lembaran berputar (revolving leef type) contonya : Oliver filter.
            - Bentuk meja (desk type) misalnya : Caldecott sand table filter.
   2. Pressure filter, misalnya :
       + Merrill plate and frame filter
       + Kelly pressure filter
       + Burt revolving filter.

Pengeringan : yait proses untuk membuang seluruh kandungan air dari padatan yang berasal dari konsentrat dengan cara penguapan (evaporization/evaporation).
alat yang digunakan adalah :
  1. Hearth type drying/air dried/air baked, pengeringan yang dilakukan dengan bantuan sinar matahari.
  2. Shaft drier, dibagi 2 yaitu :
  • Tower drier : material yang basah dijatuhkan didalam saluran vertikal yang dialinri oleh udara panas (80-100oC).
  • Rotary drier : material yang basah dialiri kedalam silinder panjang yang berputarpada posisi agak miring dan dialiri udara panas dari arah yang berlawanan.
  3. Film type drier (atmospheric drum drier) : silinder bajah yang didalamnya dialiri uap air (steam).
  4. Spray drier : material yang halus dan basah disemburkan kedalam ruangan yang panas. material yang kering akan terkumpul dibagian bawah ruangan.
       

No comments: