December 12, 2012

Dampak Pengolahan bahan galian

Dari semua kegiatan pengolahan bahan galian akan menimbulkan dampak negatif, sehingga kita harus mengutahui dan mengurangi dampak terbebut :

1. Kominusi (pengecilan/reduksi ukuran)
Proses kominusi ini berlangsung dalam dua jenis yaitu proses basah dan proses kering. pada kominusi belum ada material yang dibuang dampaknya bisa rerupa :
  • Pada proses basah : Banyak ceceran lumpur dititik perpindahan.
  • Pada proses kering : Akan banyak debu-debu yang bertebrangan sehingga dibutuhkan alat pengisap debu.
2. Proses Sizing
Pada tahap ini belum ada dampak dari pengolahan bahan galian karena belum ada material yang dibuang.

3. Konsentrasi (peningkatan kadar)
Pada tahap ini terjadi pemisahan material dimana material berharga dipisahkan dengan material pengotornya. adapun hasil dari proses konsentrasi adalah :
  • Konsentrat : Mengandung mineral berharga.
  • Amang : Mengandung mineral berharga dan pengotor (perlu untuk diperoses atau dipisahkan lagi antara mineral berharga dengan pengotornya)
  • Tailing : mineral-mineral pengotor yang akan dibuang dan akan banyak menimbulkan masalah pencemaran lingkungan, dan terkadang mengandung bahan-bahan berbahaya dan beracun. tetapi ampas/tailing dapat dimanpaatkan sebagai bahan pengisi (filling material) lubang-lubang bekas tambang.
4. Dewatering (pengurangan kadar air)
Adapun dampak yang dampak timbul pada proses pengeringan adalah :
  • munculnya gas-gas berbahaya atau beracun yang menguap (CO,NO2,CN,dll). untuk pencegahanya adalah perlunya ventilasi pabrik yang bagus dan pekerja diharuskan memakai masker pelindung.
  • Pencemaran dari air pembuangan yang belum bersih dan terkadang mengandung materil-material yang berbahaya. Air yang dihasilkan pada proses filtrasi dan pengendapan perlu disalurkan ke kolam pengendapan (seting pond) untuk di amati zat-zat berbahayanya sehingga dapat dikurangi atau di netralkan.
5.Material handling
Material handling atau penanganan material yang melipui penanganan material padat, penangana lumpur dan penanganan ampas. penanganan material padat mungkin belum terlalu banyak masalah yang timbul seperti pada tahap cominusi dan sizing. penanganan lumpur disini adalah bila mengandung mineral berharga akan diprose pada tahap selanjutnya (filtrasi) dan jika tidak mengandung minral berharga atau ampas akan ditangani dan penanganannya disebut tailing disposal. tailing biasanya mengandung zat-zat berbahaya  dan beracun sehingga dapat merusak lingkungan. dampak yang sering timbul dari proses tailing disposal antaralain :
  • Dapat menyebar kedaerah yang luas (dapat merusak flora dan fauna didaerah setempat dalam jangka waktu yang sangat lama) sehingga tailing perlu ditangani terlebih dahulu atau di tempatkan di cekungan, kolam atau bendungan .
  • Apabila tailing dibuang kesungai maka akan merusak ekosistem sungai dandaerah aliran sungai.
 

No comments: