Metalurgi adalah ilmu, seni dan teknologi yang mengkaji tentang proses pengolahan dan peekayasaan mineral dan logam .
Metalurgi ekstraktif adalah studi tentang proses yang digunakan dalam pemisahkan logam berharga dalam konsentat dengan mineral lainnya.
Tujuan Proses metalurgi ekstraktif
- Separation (Pemisahan) yaitu pembuangan unsur, campuran/senyawa atau material yang tidak dingginkan dari bijih
- Pembentukan campuran (compound foramtion) yaitu cara mempoduksi material yang secara struktur dan sifat-sifat kimiannya berbeda dari bijihnya
- Pengambilan/produksi metal yaitu cara-cara memperoleh metan yang belum murni.
- Pemurnian metal yaitu pembersihan metal yang belum murni (membuang unsur-unsur pengotor dari metal yang belum murni) sehingga diperoleh metal murni.
Metalurgi ekstraktif terdiri dari :
- Pirometalurgi : menggunakan energi panas sampai 2000 c
- Hidro metalurgi : menggunakan larutan dan reagen organik
- Elekrtometalurgi : Memanfaatkan teknik elektro kimia.
Pirometalurgi adalah suatu proses ekstraksi logam dengan menggunakan
energi panas yang sunber panasnya bisa berasal dari energi kimia, bahan
bakar, energi listrik, energi terselubung / tersembunyi.
Peralatan yang digunakan adalah :
- Tanur tiup (Blast furnace)
- Reverberatory furnace
- Pierce-smith converter
- Bessemer converter
- Kaldo converter
- Linz-donawitz (L-D) converter
- Open hearth furnace
Hidrometalurgi adalah proses ekstaksi logam berharga dengan menggunakan reagen kimia encer (<1 grammol) dan pada suhu <100oC.
Kondisi yang baik untuk hidrometalurgi adalah :
- Logam yang diiginkan harus mudah larut dalam ragen yang murah.
- Metal/logam yang sudah larut tersebut harus dapat diambil dari larutan tersebut dengan mudah dan murah.
- Unsur atau metal lain yang ikut larut harus mudah dipisahkan pada proses berikutnya.
- Mineral pengganggu (ganggue mineral) jangan terlalu banyak berreaksi dengan reagen yang dipakai.
- Zat pelarut harus dapat diperoleh kembali untuk didaur ulang.
- Zat yang diumpankan (dilarutkan) jangan banyak mengandung lempung karena akan sulit memisahkannya.
- zat yang diumpankan harus porous atau punya permukaan kontak yang luas agar mudah bereaksi pada suhu rendah.Zat pelarut sebaiknya tidak korosi dan beracun sehingga tidak membahayakan alat dan operator.
- Electrolysis/ electrolytic cell
- Bejana pelindian (leadhing box)
Elektrometalurgi :adalah proses ekstraksi logam yang memakai teknik elektro-kimia, misalnya batrai dan elektrolisa (electrolysis = electrorefining). pada proses ini selain diperlukan aruslistrik sebagai sumber energi juga diperlukan elektroda (electrodes) dan cairan elektrolit (electrolyte).
Elektroda harus memiliki sifat sebagai berikut :
- Sebagai konduktor listrik yang baik.
- Potensial yang terbentuk disekitar elektroda harus rendah.
- Tidak mudah bereaksi dengan logam lain dan tidak membentuk campuran yang dapat mengganggu proses elektrolisa.
- Memiliki daya hantar ion yang tinggi.
- Tidak mudah terurai dan bereaksi (high chemical stability).
- .Memiliki daya larut yang tinggi bagi metan yang diinginkan.
- Mudah diperoleh atau dipisahkan dengan murah
- Stabilitas, kuat dan tidak mudah terkikis (resistance to abrasion)
- Tahan korosi dalam zat larut.
- Harus murah harganya
Elektric arc furnace.
No comments:
Post a Comment