Konsentrasi gravitasi (gravity concentration). yaitu proses konsentrasi yang memanfaatkan perbedaan berat jenis mineral dalam suatu media fluida. bisa juga memanfaatkan perbedaan kecepatan pengendapan mineral-mineral.
Dilihat dari segi gerakan fluidanya dibedakan menjadi 3, yaitu :
- Fluida tenang : ( Dense medium separation "DMS" atau Heavy mediun separation "HMS")
- Aliran Fluida Horisontal : (Sluice box, shaking table dan spiral concentration)
- Aliran Fluida Vertikal : (Jengkek)
Bila jumlah partikel (mineral) di dalam fluida relatif sedikit, maka akan terjadi pengendapan bebas (free settling). Tetapi bila jumlah partikel banyak gerakannya akan terhambat sehingga terbentuk stratifikasi yang terdiri dari 3 (tiga) tahap sebagai berikut:
- Hindered settling classification : klasifikasi pengendapan terhalang.
- Differential acceleration pada awal pengendapan : Artinya partikel berat mengendap lebih dahulu.
- Consolidation trackling pada akhir pengendapan : Partikel-partikel kecil berusaha mengatur diri diantara partikel-partikel besar sesuai berat jenisnya.
Produk dari proses konsentrasi ada tiga macam yaitu :
- Konsentrat (concentrate) yang terdiri dari kumpulan mineral berharga dengan kadar tinggi.
- Amang (middling) yaitu konsentrat yang masih kotor.
- Ampas (tailing) yang terdiri dari mineral-mineral pengotor yang harus dibuang.
Peralatan konsentrasi gravitasi yang paling banyak dipake adalah :
- Jengkeng (Jig)
- Meja Goyang (shaking table)
- Konsentrasi Spiral (Humprey spiral concentrator)
- Palong / sakan (sluice box)
No comments:
Post a Comment