November 18, 2012

Konsentrasi grafitasi

Konsentrasi gravitasi (gravity concentration). yaitu proses konsentrasi yang memanfaatkan perbedaan berat jenis mineral dalam suatu media fluida. bisa juga memanfaatkan perbedaan kecepatan pengendapan mineral-mineral.

Dilihat dari segi gerakan fluidanya dibedakan menjadi 3, yaitu :
  1. Fluida tenang : ( Dense medium separation "DMS" atau Heavy mediun separation "HMS")
  2. Aliran Fluida Horisontal : (Sluice box, shaking table dan spiral concentration)
  3. Aliran Fluida Vertikal : (Jengkek)
Bila jumlah partikel (mineral) di dalam fluida relatif sedikit, maka akan terjadi pengendapan bebas (free settling). Tetapi bila jumlah partikel banyak gerakannya akan terhambat sehingga terbentuk stratifikasi yang terdiri dari 3 (tiga) tahap sebagai berikut:
  • Hindered settling classification : klasifikasi pengendapan terhalang.
  • Differential acceleration pada awal pengendapan : Artinya partikel berat mengendap lebih dahulu.
  • Consolidation trackling pada akhir pengendapan : Partikel-partikel kecil berusaha mengatur diri diantara partikel-partikel besar sesuai berat jenisnya.
Produk dari proses konsentrasi ada tiga macam yaitu :
  • Konsentrat (concentrate) yang terdiri dari kumpulan mineral berharga dengan kadar tinggi.
  • Amang (middling) yaitu konsentrat yang masih kotor.
  • Ampas (tailing) yang terdiri dari mineral-mineral pengotor yang harus dibuang.
Peralatan konsentrasi gravitasi yang paling banyak dipake adalah :
  1. Jengkeng (Jig)
  2. Meja Goyang (shaking table)
  3. Konsentrasi Spiral (Humprey spiral concentrator)
  4. Palong / sakan (sluice box) 

No comments: