December 30, 2012

Cara membuat tabel di blog

Untuk membuat tabel terlebih dahulu harus mengubah lokasi pengedititan enteri yaitu dari bentuk compose menjadi HTML.

Sebelum membuat tabel ada baiknya kamu mengerti bahasa/printah html yang berhubungan dengan pembuatan tabel seperti dibawah ini.
  1. <tr></tr> : maksud dari bahasa html tersebut adalah Baris dalam tabel.
  2. <td></td> : maksud dari bahasa html tersebut adaah Sel dalam tabel.
  3. <tbody></tbody> : body dari tabel.
  4. <tabel><tabel> : Tabelnya sendiri.
  5. border : Batas sel
  6. Style : Penampilan, gaya atau bentuk dari table.
  7. Height : Tinggi
  8. Width : Lebar
Berdasarkan printah html di atas kita sudah bisa membuat tabel.

 <table border="1" style="height:100px;widt:50px;">
<tbody>
<tr> <td> baris/kolom 1/1</td> <td> baris/kolom 1/2</td> <td>baris/kolom 1/3</td> </tr>
<tr> <td> baris/kolom 2/1</td> <td> baris/kolom 2/2</td> <td>baris/kolom 2/3</td> </tr>
<tr> <td> baris/kolom 3/1</td> <td> baris/kolom 3 /2</td> <td>baris/kolom 3/3</td> </tr>
</tbody></table>

maka hasil dari html diatas adallah seperti dibawah ini.

baris/kolom 1/1 baris/kolom 1/2 baris/kolom 1/3
baris/kolom 2/1 baris/kolom 2/2 baris/kolom 2/3
baris/kolom 3/1 baris/kolom 3 /2 baris/kolom 3/3
selanjutnya tinggal bagaimana kreatifnya anda membuat tabel.

Gas Tambang

Gas tambang adalah gas-gas yang terdapat dalam tambang yang disebabkan oleh aktivitas peledakan, pemboran, tambang batubara, penggunaan mesin diesel, serata oksidasi atau pembakaran. bicara mengenai gas tambang mugkin akan lebih tepat jika kita membahas mengenai tambang bawah tanah karena pada tambang bawah tanah tidak langsung berhubungan dengan udara bebas. seperti yang kita ketahui semakin kedalam semakin sedikit udara bersih yang tersedia dan kemungkinan banyak gas-gas beracun didalam tanah. Untuk itu pada tambang bawah tanah perlu dilakukannya pengaturan serta pengendalian kualitas udara. sebelum membahas terlalu jauh di bawah ini dapat dilihat kandungan udara segar.

Tabel . komposisi udara segar.
Unsur Volume (%) Berat (%)
Nitrogen (N2)
Oksigen (O2)
Karbondioksida (CO2)
Argon (Ar),dll
78.09
20.95
0.03
0.93
75.53
23.14
0.046
1.284

udara segar selalu mengandung karbondioksida sebersar 0.03% dan juga selalu mengandung uap air.

1.Kandungan oksigen dalam udara.
       oksigen merupakan salah satu kebutuhan manusia untuk bertahan hidup, dengan kata lain jika tiada oksigen manusia tidak akan bisa hidup. pada saat bernapas manusia akan menghirup oksigen dan kemudian akan bereaksi dengan sel darah merah (hemoglobin) yang akan menjadi oksihemoglobin yang mengandung kehidupan. dalam udara normal kandungan oksigen adalah 21% dan tidak boleh kurang dari 19% jika kurang maka akan menyebabkan hal-hal sebagai berikut.

Tabel . bahaya dari kekurangan oksigen
Kandungan Oksigen
Di udara

Pengaruh
17 %

15 %

13%
9%
7%
6 %
+ laju pernapasan meningkat (ekuivalen dengan
ketinggian 1600m)
+ terasa pusing, suara mendesing dalam telinga
 dan jantung berdetak cepat
+ kehilangan kesadaran
+ pucat dan jatuh pingsan
+ sangat membahayakan kehidupan
+ kejang-kajang dan kematian


December 29, 2012

Cara memosting tulisan bahasa arab

Tidak semua laptop memiliki keyboard bahasa arab, sehingga untuk membuat postingan bahasa arab memerlukan suatu alaternatif lain. agar dapat membuat postingan dalam bahasa arab maka dapat dilakukan menggunakan "Smart Arabic Keyboard YamliTM". untuk menggunakan Smart Arabic YamliTM dapat dengan mengunjungi situs ini : http://www.yamli.com/arabic-keyboard/ atau klik disini.

Tampilan dari Smart Arabic YamliTM ,seperti dibawah ini.

Cara penggunaannya cukup muda, yaitu :
  • Tulis dengan menggunakan bahasa indonesia pada tempat yang saya beri warna merah.
  • Setelah selasai ditulis maka akam muncul pilihan bahasa arab seperti pada kotak penuntun di bawahnya.
  • Setelah sudah dalam bentuk tulisan bahasa arab. selanjutnya tinggal di copy masuk kedalam enteri postingan bloger u.

December 28, 2012

Tahapan Industri Pertambangan

Tahapan industri pertambangan secara singkat dapat dilihat pada diagram alir diatas, dimulai dari kegiatan prospeksi dan berakhir sebagai arsip dan pemasaran.
  1. Prospeksi : Adalah kegiatan penyelidikan, pencarian atau penemuan endapan mineral berharga.
  2. Eksplorasi : Pekerjaan selanjutnya setelah ditemukannya endapan mineral berharga, yang meliputi pekerjaan-pekerjaan untuk mengetahui dan mendapatkan ukuran, bentuk, letak (posisi), kadar rata-rata dan jumlah cadangan dari endapan mineral tersebut.
  3. Studi Kelayakan : merupakan tahap evaluasi dari data yang diperoleh dari kegiatan eksplorasi apakah endapan mineral berharga tersebut layak ditambang secara ekonomis berdasarkan teknologi yang ada saat ini. apa bila menguntungkan maka endapan mineral tersebut akan di jadikan arsip dan apabila menguntungkan maka akan dilakukannya kegitan development pertambangan.
  4. Arsip : merupakan endapan mineral yang berdasarkan dari hasil studi kelayakan tidak menguntungkan jika ditambang pada saat ini.
  5. Perancanaan dan Pembangunan (Development) : adalah pekerjaan untuk membuat lubang -lubang bukaan ke arah dan di dalam endapan bijih yang sudah pasti ada, sebagai persiapan untuk penambangan dan pengangkutan endapan bijih tersebut.
  6. Penambangan : adalah pekerjaan -pekerjaan membongkar mineral berharga dari batuan induknya , baik atas permukaan maupun pada endapan bijih yang berada didalam permukaan bumi (tambang bawah tanah)
  7. Pengankutan : adalah pekerjaan untuk memindahkan material hasil penambangan ke tempat penimbunan (stock pile) atau ketempat pemurniaan (pengolahan bijih). atau dapat dibawah ke pembeli (dipasarkan)
  8. Pemurnian : adalah pekerjaan untuk meningkatkan kadar/kualitas bijih , dengan tujuan untuk memenuhi persyaratan industri, teknologi pengolahan lanjut dan/atau meningkatkan harga jual dari komoditi tambang tersebut.
  9. Pemasaran : Penjualan hasi (produk) tambang ke pada pembeli (konsumen).


Cara menulis rumus di bloger

Bayak postingan yang kemungkinan harus memasukkan rumus, diantaranya postingan  matematika, fisika, kimia, dll. untuk menulis rumus pada blog maka dapat menggunakan "LaTeX Equation Editor".
Untuk membuka LaTeX dapat dengan mengunjung situs dibawah ini :
http://www.codecogs.com/latex/eqneditor.php . atau klik Disini.

Tampilan "LaTeX Equation Editor" seperti dibawah ini.


Gambar diatas terdapat
  1. Toolbar : macam-macam rumus yang dapat di buat. (bisa direkayasa sendiri)
  2. Hasil : merupakan betuk dari rumus yang dihasilan.
  3. Jenis halaman tempat copy : kemana rumus ini akan di pindahkan. bisa dalam bentuk HTML dll. jika akan di copy di bloger bentuknya adalah html sedangkan untuk wordpress pilih dalam bentuk wordpress.
  4. tanda panah tampa keterangan merupakan code yang akan dicopy ke bloger atau wordpress.

December 22, 2012

Gerakan tanah

Gerakan tanah (longsoran) atau mass wasting yang secara geologi diartikan pemindahan massa batuan, tanah, bahan timbunana atau kombinasi dari bahan-bahan tersebut dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah karena gaya gravitasi.
gerakan tanah sering terjadi bersamaan dengan cura hujan yang tinggi, sehingga proses ini seolah-olah disebabkan oleh air.

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan gerakan tanah antara lain :
  • Gaya gravitasi,
  • Air
  • Kemiringan lereng
  • kondisi geologi dan
  • vegetasi.
Tipe gerakan tanah :
  1. Luncuran massa (slump)
  2. Luncuran batuan (rockslide)
  3. Aliran lumpur (mudflow)
  4. Aliran tanah (eatrhflow)
  5. Rayapan (creep)
  6. Solifluction

GEOLOGI FISIK

Geologi secara harfiah itu terdiri dari dua kata yaitu "geo" yang berarti bumi dan "logos" yang berarti ilmu pengetahuan. secara luas pegertian dari geologi adalah ilmu pengetahuan yang membahas mengenai bumi secara rinci, dari proses terbentuknya, sifat sisiknya serta material penyusundari bumi.
Ilmu geologi memiliki beberapa cabang diantaranya adalah :
  1. Mineralogi dan petrologi yaitu ilmu yang mempelajari mengenai mineral dan batuan sebagai penyusun kerak bumi. mineralogi membahas mengenai mineral penyusun batuan sedangkan petrologi membahas mengenai asal mula kejadian dan klasifikasi dari batuan.
  2. Paleontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan masa lalu, dipelajari juga mengenai posil yang terdapat pada batuan.
  3. Geomorfologi adalah ilmu pengetahuan yang membahas mengenai bentuk-bentuk bentang alam permukaan bumi serta proses yang terjadi padanya.
  4. Geologi struktur ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk struktur bagian dalam bumi dan proses dibagian dalam bumi yang membentuknya.
  5. Stratigrafi adalah ilmu yang mempelajari urutan pembentukan batuan penyusun kerak bumi, terutama batuan yang berlapis.
Bumi terdiri dari tiga bagian utama yaitu :
  1. Atmosfer (lapisan udara) : merupakan selimut udara yang memberikan kehidupan bagi bumi.yang mempunyai ketebalan sampai ratusan kilometer. lapisan atmosfer selain memberikan kehidupan juga melindungi kita dari cahaya panas matahari.
  2. Hidrosfer (lapisan air) : sfera air atau selubung air merupakan air yang menyelubungi bumi , baik air permukaan , air yang berbentuk uap di atmosfer maupun air tanah yang terdapat didalam tanah.
  3. Bumi itu sendiri yang padat.
Penyusun bagian dalam bumi .
lapisan bumi yang pada yang berada dibawah atmosfer dan hidrosfer tersusun oloh beberapa bagian diantaranya  :
  1. Inti bagian dalam (inner core) meripakan bagian yang kaya Fe dengan jari-jari sekitar 1216 km.
  2. Inti bagian dalam (outer core) merupakan bagian yang disusun oeh campuran logam dengan ketebalam mencapai 2270 km.
  3. Mantel bumi (selubung bumi) merupakan bagian yang tersusun oleh material yang kental dan padat dengan ketebalan 2885 km

December 20, 2012

PDF Password remover

PDF password remover adadal software yang dapat membuka pdf yang telah terkunci.
Pdf yang terkunci salah satu tandanya adalah :
  • Tidak terdapatnya perintah print pada pdf tersebut.
  • Tidak dapat di export ke word maupun jpg.
Untuk dapat membuka kunci dari pdf tersebut dapat menggunakan software di bawah ini.
  1. Pdf password remover v2.2 download klik disini 
  2. Pdf password remover v2.5 download klik disini
lengap dengan key gen-nya.
Tampilannya seperti ini untuk pdf password remover v2.2 .

 klik "Open pdf (s)" kemudian pilih pdf yang terkunci kemudian open/ok secara langsung pdf yang terkunci akan terbuka dengan sendirinya.

December 19, 2012

Batubara

Batu bara atau batubara (Wikipedia bahasa indonesia) adalah salah satu bahan bakar posil. pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari senyawa organik ,umumnya adalah sisa-sisa tumbuhan yang telah melalui proses pembatu baraan. unsur utamanya terdiri dari carbon, oksigen, dan hidrogen.


December 12, 2012

Dampak negatif dari metalurgi ekstraktif

ada tiga jenis ekstraksi metalurgi yaitu pirometalurgi, hydrometalurgi, dan elektrometalurgi ketiga ekstraksi metalurgi ini akan memberikan dampak yang beda pula.

A. Dampak negatif dari pirometalurgi adalah :
  • Menghasilan energi panas yang tinggi sehingga berbahay bagi pekerja.
  • Gas buangan mengandung racun (Co,NO,SO2,dll)
  • debu dan padatan yang bertebrangan disekitar pabrik.
  • Trak (slag) yang dapat merusak dan mengotori lahan. walaupun dapat dimanfaatkan sebagai material pengisi (land fill), pengeras jalan (road aggregate) dan campuran beton ringan.
 B. Dampak negatif dari hidro metalurgi adalah :
  • Pembuangan sisa reagen yang beracun (sianida, mercury, dll)
  • Pembuangan ampas cairan (liquid waste/liquid tailing) yang mengandung logam berat yang berbahaya. 
  • Pembuangan ampas padat (solid waste/solid tailing) dapat mencemari badan air bebar (sungai, sumur,danau, dan laut) jika tidak di proses terlebih dahulu untuk dinetralkan di kolam pengendapan.
  • Gas beracun yang timbul dari reaksi kimia ( CO, NH3, SO2 , CN, dll) walupun jumlanya tidak terlalu banyak.
C. Dampak elektrometalurgi
Pencemaran lingkungan hanya terjadi pada saat pembuangan sisa-sisa elektroda dan elektrolit yang masih mengandung kadar logam berat dan keasaman yang tinggi.

      Dampak Pengolahan bahan galian

      Dari semua kegiatan pengolahan bahan galian akan menimbulkan dampak negatif, sehingga kita harus mengutahui dan mengurangi dampak terbebut :

      1. Kominusi (pengecilan/reduksi ukuran)
      Proses kominusi ini berlangsung dalam dua jenis yaitu proses basah dan proses kering. pada kominusi belum ada material yang dibuang dampaknya bisa rerupa :
      • Pada proses basah : Banyak ceceran lumpur dititik perpindahan.
      • Pada proses kering : Akan banyak debu-debu yang bertebrangan sehingga dibutuhkan alat pengisap debu.
      2. Proses Sizing
      Pada tahap ini belum ada dampak dari pengolahan bahan galian karena belum ada material yang dibuang.

      3. Konsentrasi (peningkatan kadar)
      Pada tahap ini terjadi pemisahan material dimana material berharga dipisahkan dengan material pengotornya. adapun hasil dari proses konsentrasi adalah :
      • Konsentrat : Mengandung mineral berharga.
      • Amang : Mengandung mineral berharga dan pengotor (perlu untuk diperoses atau dipisahkan lagi antara mineral berharga dengan pengotornya)
      • Tailing : mineral-mineral pengotor yang akan dibuang dan akan banyak menimbulkan masalah pencemaran lingkungan, dan terkadang mengandung bahan-bahan berbahaya dan beracun. tetapi ampas/tailing dapat dimanpaatkan sebagai bahan pengisi (filling material) lubang-lubang bekas tambang.
      4. Dewatering (pengurangan kadar air)
      Adapun dampak yang dampak timbul pada proses pengeringan adalah :
      • munculnya gas-gas berbahaya atau beracun yang menguap (CO,NO2,CN,dll). untuk pencegahanya adalah perlunya ventilasi pabrik yang bagus dan pekerja diharuskan memakai masker pelindung.
      • Pencemaran dari air pembuangan yang belum bersih dan terkadang mengandung materil-material yang berbahaya. Air yang dihasilkan pada proses filtrasi dan pengendapan perlu disalurkan ke kolam pengendapan (seting pond) untuk di amati zat-zat berbahayanya sehingga dapat dikurangi atau di netralkan.
      5.Material handling
      Material handling atau penanganan material yang melipui penanganan material padat, penangana lumpur dan penanganan ampas. penanganan material padat mungkin belum terlalu banyak masalah yang timbul seperti pada tahap cominusi dan sizing. penanganan lumpur disini adalah bila mengandung mineral berharga akan diprose pada tahap selanjutnya (filtrasi) dan jika tidak mengandung minral berharga atau ampas akan ditangani dan penanganannya disebut tailing disposal. tailing biasanya mengandung zat-zat berbahaya  dan beracun sehingga dapat merusak lingkungan. dampak yang sering timbul dari proses tailing disposal antaralain :
      • Dapat menyebar kedaerah yang luas (dapat merusak flora dan fauna didaerah setempat dalam jangka waktu yang sangat lama) sehingga tailing perlu ditangani terlebih dahulu atau di tempatkan di cekungan, kolam atau bendungan .
      • Apabila tailing dibuang kesungai maka akan merusak ekosistem sungai dandaerah aliran sungai.
       

      December 11, 2012

      Materi Pengolahan bahan galian


      B. PENGOLAHAN BAHAN GALIAN.

          Dewatering

          Dewatering (Penanganan kadar air/pengawa-airan) adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi kandungan air yang ada pada konsentrat yang dihasilkan dari proses basah (Konsentrasi grafitasi dan flotasi).

          Dewatering ada 3 cara yaitu :
          1. Pengentalan/pemekatan (thickening)
          2. Penapisan/pengawa-airan (filtrasi)
          3. Pengeringan (drying)
          Pengentalan : Konsentrat yang berlumpur dimasukkan kedalam bejana bulat. bagian yang pekat akan mengendap kebawah disebur underflow sedangkan bagian yang encer akan mengalir dibagian atas disebut overflow . kedua produk ini dikeluarkan secara terus menerus.
          Alat yang digunakan adalah :
          • Rake thickener
          • Deep cone thickener
          • Free flow thickener
          Penapisan : Dari proses pengentalan kadar airnya masih cukup tinggi, maka yang pekat dari proses pengentalan akan dimasukkan ke penapis yang sisertai dengan pengipasan, sehingga jumlah air yang terhisap akan banyak. dengan demikin akan dapat dipisahkan padatan dari airnya.
          alat yang digunakan adalah :
             1. Vacuum (suction) filters yang terdiri dari:
                  + Intermitten, misalnya moore leaf filter.
                  + Continuous ada beberapa tipe yaitu :
                      - Bentuk silindris / tromol (drum type), misalnya : Oliver filter, Dorrco filter.
                      - Bentuk cakram (disk type) berputar , contohnya : American filter.
                      - Berbentuk lembaran berputar (revolving leef type) contonya : Oliver filter.
                      - Bentuk meja (desk type) misalnya : Caldecott sand table filter.
             2. Pressure filter, misalnya :
                 + Merrill plate and frame filter
                 + Kelly pressure filter
                 + Burt revolving filter.

          Pengeringan : yait proses untuk membuang seluruh kandungan air dari padatan yang berasal dari konsentrat dengan cara penguapan (evaporization/evaporation).
          alat yang digunakan adalah :
            1. Hearth type drying/air dried/air baked, pengeringan yang dilakukan dengan bantuan sinar matahari.
            2. Shaft drier, dibagi 2 yaitu :
          • Tower drier : material yang basah dijatuhkan didalam saluran vertikal yang dialinri oleh udara panas (80-100oC).
          • Rotary drier : material yang basah dialiri kedalam silinder panjang yang berputarpada posisi agak miring dan dialiri udara panas dari arah yang berlawanan.
            3. Film type drier (atmospheric drum drier) : silinder bajah yang didalamnya dialiri uap air (steam).
            4. Spray drier : material yang halus dan basah disemburkan kedalam ruangan yang panas. material yang kering akan terkumpul dibagian bawah ruangan.
                 

          Konsentrasi magnetik

          Konsentrasi magnetik (magnetic concentration) adalah proses konsentrasi yang memanfaatkan perbedaan sifat kemagnetan (magnet susceptibility) yang dimiliki mineral.
          sifat kemagnetan bahan galian dibagi menjadi 3 yaitu :
          1. Ferromagnetic yaitu bahan galian mineral yang sangat kuat ditarik oleh medan magnet misalnya magnetit (Fe3O4).
          2. Paramagnetic yaitu bahan galian yang dapat ditarik oleh magnet taetapi tidak terlalu kuat , misalnya hematit (Fe2O3), Ilmenit(SeTiO3) dan pyrhotit (FeS2).
          3. Diamagnetic yaitu bahan galian yang tidak titarik oleh magnet. msalnya kuarsa (SiO2) dan felspar [(Na,K,Al)Si3O8].
          Peralatan yang digunakan disebut magnet separator yang terdiri dari :
           1. Inducet roll dry magnetic separator
           2. Wet drum low intensity magnetic separator yang  

          arah aliran dapat : 
          • Councurrent
          • Countercurrent
          • Counter rotation
           sedangkan letak magnetnya :
          • Suspended magnets
          • suspendets with continuous removal
          • Cobbing drum

          Konsentrasi dengan media berat

          Konsentrasi dengan media berat (dense/heavy medium separation). Pada konsentrasi ini mineral berharganya harus lebih berat dari pengotornya menggunakan medium pemisah yang berat jenisnya lebih besar dari air (berat jenisnya > 1)

          Media pemisah yang sering digunakan antara lain :
          1. Air+magnetit halus dengan kerapatan 1.25-2.20 ton/m3
          2. Air + ferrosilikon dengan kerapatan 2.20-2.90 ton/m3
          3. Air + Magnetit + ferosillikon dengan kerapatan 2.90-3.40 ton/m3
          4. larutan berat seperti tetra bromo ethana (b.j.=2.96), bromoform (b.j.=2.85) dan metihylene jodida (b.j.=3.32). larutan berat ini harganya sangat mahal sehingga hanya digunakan di laboratorium.
          Peralatan yang digunakan
          1. Drum separotor (bentuknya silindris)
          2. Cone separator (bentuknya seperti corongan).
          Produk atau hasil dari proses ini adalah :
          1. Endapan (sink) : terdiri dari mineral berharga yang berat.
          2. Apungan (float) : yang terdiri dari mineral pengotor yang ringan.

          Pemilahan (Sorting)

          Sorting adalah sebuah proses merangkaikan benda dalam urutan tertentu dan/atau dalam himpunan berbeda. sorting memiliki dua pengertian secara umum.
          1. Pengurutan : merangkaikan benda sejenis, sekelas, dll.dalam urutan yang tertentu.
          2. Kategorisasi : Pengelompokan dan pemberian label pada benda yang memiliki sifat seupa.
          Sorting dalam pengolahan bahan galian (PBG)

          Sorting adalah seatu proses peningkatan kadar atau proses konsentrasi yang dilakuakn dengan cara manual, (menggunakan tangan). pada proses ini apabila terlihat material yang cukup atau material yang tidak mengandung mineral dapat dipisahkan langsung dengan tangan.
          Apabila materialnya cukup besar mangkin akan dikembaliak pada proses sebelumnya, sedangkan apabila materianya tidak mengandung mineral berharga dapat dibuang.

          December 2, 2012

          Faktor yang mempengaruhi pemilihan metode penambangan

          A. Karakteristik dari endapan

          Faktor ini merupakan paktor terpenting dalam pemilihan metode penambangan, apakah akan di tambanga dengan tambang terbuka atau tambang bawah tanah.
          Faktor-faktor ini meliputi :
          • Ukuran (Dimensi: Tebal dan penyebaran)
          • Bentuk (Tabular, Masiv Dll)
          • Attitude (Inklasi dan Dip)
          • Kedalaman (nilai :rata-rata, nisba pengupasa-SR)
          B. Kondisi Geologi dan Hidrologi

          Karakteristik geologi dari mineral dan batuan induknya sangat mempengaruhi pemilihan metode penambangan, khususnya dalam pemilihan antara metode selektif atau tidak.
          Hidrologi mempengaruhi sistem drainase dan pompa yang diperlukan.
          Mineralogi mempengaruhi cara pengolahan mineral.

          Faktor-faktor ini meluputi :
          • Mineralogi dan petrografi 
          • Komposisi kimia atau kualitas  ( bahan tambang primer atau produk sampingan : untuk batubara ;CV TM, Ash, S)
          • Struktur geologi (Lipatan, patahan, diskontiniu, intrusi)
          • Bidang Lemah (Kekar, retakan, cleavage dalam endapan bijih / cleats dalam batubara)
          • Keseragaman, Altrasi, Oksigen, Erosi (Zona dan batas)
          • Air tanah dan hidrologi
          C. Sifat Geoteknik (Mekanika tanah dan batuan)

          Sifat mekanis dari endapan dan batuan sekitarnya merupakan faktor kunci dalam pemilihan peralatan dalam tambang terbuka dan pada tambang bawah tanah hal ini sangat berpengaruh pada kelas yang dipilih (unsupported, supported, atau caving)

          Faktor-faktornya meliputi :
          • Sifat elastik (Kekuatan, modulus elastis dll)
          • Prilaku elastik atau viskoelastik (flow, creep)
          • Keadaan teganggan  (Tegangan awal, induksi)
          • Konsolidasi, kompaksi, dan kompetensi)
          • Sifat fisik lainnya (Bobot isi, Voids, Porositas, Premebilitas, kandungan lengas -miisture content)
          D. Konsiderasi Ekonomi

          Faktor ini mempengaruhi hasil, investasi, aliran kas, masa pengembalian dan keuntungan.
          meliputi :
          • Cadangan (Tonase dan kadar/kualitas)
          • Laju produksi (Produksi per satuan waktu)
          • Umur tambang
          • Produktivitas (Produksi per satuan pekerja dan waktu misalnya ton/kariawa-shift)
          • Perbandingan ongkos penanbangan untuk metode penambangan yang cocok.
          E. Faktor Teknologi
          • Perolehan tambanga (mine recovery)
          • Dilusi (jumlah waste yang dihasilkan dengan bijih/batubara)
          • Ke-Fleksibelitas-an metode dengan perubahan kondisi
          • Selektifitas metode untuk batubara dan waste
          • Konsentrasi atau dispersi dari pekerjaan
          • Modal pekerja dan intensitas mekanisasi
          F. Faktor lingkungan
          • Kontrol bawah tanah
          • Penurunan permukaan tanah (Subsidence)
          • Kontrol atmosfire (kontrol kualitas, kontrol panas dan kelembaban, serta untuk tambang bawah tanah ventilasi)
          • Kekuatan kerja (pelatihan, recruitment, kondisi kesehatan dan keselamatan kerja, kehidupan dan pemukiman)

          Istilah-Istilah Pertambangan

          1. Prospecting : kegiatan penyelidikan, pencarian dan atau penemuan endapan-endapan mineral yang berharga .
          2. Exploration : adalah pekerjaan untuk mengetahui dan mendapatkan data mengenai ukuran, bentuk, letak, kadar rata-rata dan jumlah cadangan dari endapan mineral.
          3. Development : adalah semua jenis kegiatan persiapan untuk pertambangan dan pengangkutan endapan mineral.
          4. Exploitation : adalah pekerjaan penambangannya sendiri, yaitu megambil dan membawah mineral-mineral berharga dari dalam kulit bumi ke permukaan bumi, baik dengan penggalian di permukaan tanah maupun didalam tanah.
          5. Mineral : adalah benda padat organik yang tebentuk di alam yang mempunyai sifat fisika yang tetap dan susunan kimia tertentu.
          6. Batuan (Rock) : adalah kumpulan mineral yang membentuk kulit bumi.
          7. Ore : adalah endapan mineral yang dapat di ambil (diexstrak) satu atau lebih logamnya yang menguntugkan berdasarkan teknologi dan ekonomi pada saat ini.
          8. Country Rock (Batu Samping) : adalah lapisan batuan yang mengelilingi suatu endapan bijih.
          9. Ganggue Mineral : adalah mineral-mineral penggangu yang tidak berguna, yang terdapat bersama mineral berharga pada suatu endapan bijih.
          10. Waste (Barren Rock) : suatu batuan yang tidak mengandung mineral berharga atau bagian dari endapan bijih yang kadarnya sangat rendah.
          11. Vein (Urat Bijih) : yaitu suatu endapan mineralisasi yang memiliki bentuk menyerupai pipa atau urat dan umumnya miring agak tajam terhadap bidang datar lebih besar 45o.
          12. Shoot (Ore Shoot/Chimney) : bagian dari urat bijih dimana kadar mineral berharganya lebih tinggi dari sekelilingnya.
          13. Pay Streak : sama denga shoot hanya untuk endapan alluvial.
          14. Bedded Deposit : endapat bijih sedimenter yang horisontal atau agak miring dan sejajar dengan stratifikasi batuan di sekitarnya. Misalnya endapan batubara dan endapan garam.
          15. Dissiminated Deposit (Endapan terpencar) : adalah endapan bijih yang tidak teratur bentuk dan penyebaran kadarnya. letaknya terpisah-pisah dan biasanya dalam suatu daerah yang sangat luas.
          16. Masses : Sama dengan Dissiminated yanga pada endapan sekunder.
          17. Out Crop (Singkapan) : adalah bagian dari suatu lapisan batuan atau endapan bijih yang tersingkap ke permukaan bumi, dan seringkali tertutup oleh tanah dan tumbuan.
          18. Float : bagian atau pecaha dari endapan bijih yang lapuk dan terbawah ke arah lembah
          19. Overburden "OB" (Tanah/batuan penutup) : semuah material yang menutupi suatu endapan bijih.
          20. Bed rock (Batuan dasar) : semuah material atau batuan yang letaknya berada di bawah endapan bijih.
          21. Hanging wall : adalah lapisan batuan yang terletak di bagian atas suatu vein/ urat bijih.
          22. Roof : sama dengan hanging wall hanya pada batubara.
          23. Foot wall : semua material atau batuan yang terletak pada bagian bawah suatu vein/ urat bijih.
          24. Floor : sama dengan foot wall yang pada endapan batu bara.
          25. Dip (Kemiringan) : adalah sudut terbesar yang dibentuk oleh suatu endapan bijih atau lapisan batuan dengan bidang datar.
          26. Strike (Jurus) : adalah arah mendatar dari suatu endapan batuan biasanya sejajar dengan dip.
          27 Shaft (Sumuran) : adalah suatu bukaan vertikal atau miring yang menghubungkan antara tambang bawah tanah dengan permukaan bumi dan berfungsi sebagai jalan angkut katiawan, alat kebutuhan tambang, ventilasi, penirisan, dll.
          28. Tunnel : adalah terowongan yang menembus bukit.
          29. Adit (Terowongan buntu) : adalah suatu bukaan mendatar yang yang menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan bumi, dan hanya menembus sebelah bukit saja.
          30. Drift : adalah suatu lubang bukaan mendatar yang dibuat dekat atau pada endapan bijih dan arannya sejajar dengan jurus atau dimensi terpanjang dari endapan bijinhya.
          31. Cross Cut adalah :
          • Suatu lubang bukaan yang mendatar yang menyilang/memitong jurus endapan bijih.
          • Lubang bukaan mendatar yang menghubungkan shaft dengan endapan bijih
          • suatu lubang bukaan mendatar yang menyilang /memotong jalan pengangkutan utama (main haulage way)
          32. Level : adalah drift, cros cut, adit yang dibuat dengan jarak yang teratur ke arah vertikal, biasanya diberi penomoran  berdasarkan ketinggian dari permukaan air laut atau menurut kedalamannya dari permukaan bumi.
          33. Raise : adalah suatu lubang buakaan vertikal atau agak miring yang dibuat dari level bawah ke level di atasnya.
          34. Winze : lubang bukaan vertikal atau agak miring yang dibuat dari level atas ke level bawahnya.
          35. Blind Shaft : adalah raise atau winze yang berfungsi sebagai shaft tetapi tidak menembus sampai ke permukaan.
          36 Stope (Lombong) : suatu tempat atau ruangan pada tambang bawah tanah dimana endapan bijih sedang ditambang; tetapi bukan penggalian yang dilakukan selama development.
          37. Pront/Face : adalah permukaan batuan yang sedang ditambang.
          38. Sump : adalah auatu sumuran dangkal untuk menampung air darimana air kemudian dipompakan naik ke permuakaan bumi. biasanya dibuat di tempat rendah dari Shaft . dekat shaft ataupun level.
          39. Shaft collar : bagian atas dari suatu shaft yang diperkuat dengan beton, kayu, atau bambu (timber)


          Dampak Dari industri pertambangan

          A. Dampak Negatif Dari Industri Pertambangan
          1. Mengubah morfologi dan fisiologi dari lokasi penambangan (Tata guna Lahan).
          2. Dapat menimbulkan kesenjangan sosial, ekonomi, budaya di wilayah setempat.
          3. Dapat merusak lingkungan di sekitar daerah pertambangan karena industri pertambangan dapat mengakibatkan :
          • Kesuburantanah dapat berkurang/hilang
          • Mengurangi vegetasi, sehingga dapat menimbulkan kegundulan hutan, longsor dan erosi.
          • Merusak plora dan fauda di daerah sekitarnya sehingga berpengaruh pada ekologi.
          • Mencemari sungai
          • Polusi udarah dan kebisingan 
          B. Dampak Positif Dari Industri Pertambangan
          1. Menambah pendapatan dan devisa negara
          2. Membuka kesempatan kerja dan berusaha
          3. Memberi kesempatan kepada ahli teknologi
          4. Berperan sebagai pusat pengembangan wilayah.